Ucapkan "Insya Allah"

Serahkan segala sesuatu kepada Dzat Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah." Dan ingatlah kepada Rabbmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Rabbku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini." (QS.Al-Kahfi:23-24) 

 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 

"Sulaiman bin Dawud, Nabi Allah berkata: "Demi Allah, malam ini, aku akan menggilir tujuh puluh isteri(ku), semuanya akan melahirkan seorang pemuda yang berperang dijalan Allah. Teman Sulaiman, atau malaikat, berkata kepadanya, 'Ucapkanlah, 'Insya Allah.' Sulaiman tidak mengucapkannya dan dia lupa, sehingga tidak ada seorangpun dari isterinya yg melahirkan, kecuali seorang isterinya yang melahirkan pemuda idiot. Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, 'Seandainya Sulaiman berkata, 'Insya Allah.' Niscaya Dia tidak akan mengingkari janji-Nya, dan Dia dapat memenuhi apa yang dia inginkan.' (Shahih Muslim, kitab Al-Iimaani wa An-Nudzuri, Baabu Al-Istitsnaa', hadits no 23-(1654).

Sebab turunnya ayat ini, ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ditanya tentang kisah Ashabul Kahfi beliau bersabda: 'Besok aku akan memberikan jawaban kepada kalian." Selama lima belas hari, wahyu tidak kunjung turun. Dan, karena manusia kerap lupa, maka Allah mensyariatkan kepada orang yang lupa mengatakan 'Insya Allah' agar mengingat Rabbnya (al-Kahfi 24)

***
Sumber wall facebook al-Akh Zein Zainal Arifin